Minggu, 15 September 2019

TUGAS KK MUHLIS

Port merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk menghubungkan komputer dengan peripheral lainnya. Interface yang memungkinkan sebuah PC dapat mengirimkan atau menerima informasi dari peranti eksternal, seperti printer atau modem. Sebuah PC umumnya terdiri dari port serial, parallel dan beberapa port USB.
A. Serial Port
serial port
Gambar : Serial Port
Serial Port atau biasa disebut dalam bahasa Indonesia adalah port seri merupakan sebuah port pada personal computer yang berfungsi untuk mentransmisikan satu bit informasi pada satu satuan waktu. Dalam serial port, pengiriman informasi tidak memungkinkan untuk melakukan secara banyak sekalius. Hal ini disebabkan karena dalam melakukan pemindahan data, biasanya serial port bekerja seri, misalnya COM 1 dan COM 2. Untuk penggunaan port serial sekarang ini sudah berkurang. Penggunaan port serial telah tergantikan dengan port USB dan Firewire. Sedangkan untuk jaringan (networking) fungsinya sudah tergantikan dengan port Ethernet. Berikut beberapa fungsi serial port yaitu menghubungkan antara peripheral (alat) computer lain dengan motherboard, penghubung antara mouse dengan motherboard, penghubung antara modem dengan motherboard, dan mentransmisikan informasi-informasi berupa bit-bit dari mainboard ke perangkat lainnya.
B. Paralel Port
paealel port
Gambar : Paralel Port
Paralel port atau biasa disebut dalam bahasa Indonesia adalah port paralel merupakan sebuah port pada personal computer yang berfungsi sebagai alat komunikasi komputer (motherboard) dengan perangkat luar yang bersifat paralel. Pada port paralel, pemindahan informasi dapat dilakukan secara bersamaan sehingga informasi yang terkirim lebih banyak daripada port seri. Port paralel biasa dikenal dengan Printer Port atau Centronics Port. Fungsi port paralel adalah sebagai penghubung motherboard dengan Printer jenis lama, Zip drive, beberapa Scanner, Sound Cards, Web Cams, Gamepads, Joystick, pemrograman EPROM, peralatan SCSI melalui adapter paralel ke SCSI, percobaan dengan TTL 12 driver, dan External CD-R atau CD-RW. Selain itu, port paralel juga digunakan sebagi uji coba sederhana dalam perancangan peralatan elektronika.
Port paralel untuk mentransmisikan data pada jarak yang pendek secara cepat. Port ini sering dipakai untuk menghubungkan printer, disk eksternal, atau tape magnetikuntuk backup.
C. Port USB
usb port
Gambar : Port USB
USB ialah port yang sangat diandalkan saat ini dengan bentuknya yang kecil dan
kecepatan datanya yang tinggi. Anda dapat menghubungkan hingga 127 produk USB dalam 1 komputer. USB versi 1.1 mendukung 2kecepatan, yaitu mode kecepatan penuh (12 Mbits/s) dan kecepatan rendah (1.5 Mbits/s). USB 2.0 mempunyai kecepatan 480Mbits/s yang dikenal sebagai mode kecepatan tinggi. Suatu piranti USB dapat dikatakan sebagai sebuah alat transceiver (pengirim sekaligus penerima), baik untuk host maupun USB itu sendiri. Sebuah istilah baru diperkenalkan, yakni USB function yang dimaksud adalah peralatan USB yang memiliki kemampuan khusus seperti printer, scanner, modem, dan lain-lainnya.



PENGERTIAN PORT DAN FUNGSI PORT


Dalam protokol jaringan TCP/IP, sebuah port adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses tertentu di mana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan kepada klien atau bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah layanan yang ada dalam server. Port dapat dikenali dengan angka 16-Bit (dua byte) yang disebut dengan Port Number dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang digunakan, ke dalam Port TCP dan Port UDP. Karena memiliki angka 16-bit, maka total maksimum jumlah port untuk setiap protokol transport yang digunakan adalah 65536 buah.
Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA.
Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk "pohon" dengan menggunakan peralatan hub yang khusus.
Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.
USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mousekeyboardpemindai gambar, kamera digitalprinterhard disk, dan komponen networking. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital.

Pengertian Sound Card

pengertian sound card
Sound Card
Secara umum, komputer merupakan wahana digital; sebuah dunia dimana semua yang ada di dalamnya berada dalam bentuk biner. Apa yang terkandung di dalam komputer pada dasarnya tidak nyata; hanya merupakan wujud ‘permainan’ matematika diskrit belaka yang menghasilkan segala sesuatu yang bernuansa digital.
Nah, agar mampu ‘menikmati’ keindahan dunia digital ini, apa yang dibutuhkan tak lain sebuah konverter, yang mengubah alam digital agar bernuansa analog sehingga dapat dinikmati oleh makhluk hidup seperti kita, manusia, konverter atau alat tersebut disebut sound card.
Sound card adalah salah satu perangkat keras komputer yang memiliki fungsi utama sebagai pengolah data berjenis audio atau suara. Ketika anda mendengar lagu atau berbicara melalui headset yang terhubung pada PC atau laptop, suara yang anda dengar tersebut diolah oleh sound card. Jadi segala urusan mengenai audio atau suara merupakan tanggung jawab sound card..

Port game , awalnya diperkenalkan pada Game Control Adapter, adalah port perangkat yang ditemukan pada IBM PC yang kompatibel dan sistem komputer lainnya sepanjang 1980-an dan 1990-an. Itu adalah konektor tradisional untuk input joystick , dan kadang-kadang perangkat MIDI , sampai digantikan oleh USB pada abad ke-21.
Perkembangan dari USB adalah:
  1. USB 1.x
    USB 1.0 ini diluncurkan pada Januari 1996 dengan kecepatam mulai dari 1,5 Mbit/s – 12 Mbit/s .
     
  2. USB 2.0
    USB 2.0 diluncurkan pada April 2000 dengan kecepatan maksimum 480 Mbit/s.
      
      
  3. USB 3.0
    USB 3.0 ini dirancang memiliki kecepatan hingga  5 Gbit/s.
     
  4. USB 3.1
    Kecepatan untuk USB 3.1 dirancang hingga 10 Gbit/s
     
  5. USB Type-C
    Untuk USB Type-C ini memiliki bentuk fisik yang berbeda dengan USB generasi sebelumnya.
USB atau kita panjangkan menjadi Universal Serial Bus, merupakan external port device yang sudah pasti ada di setiap komputer dan laptop. Fungsinya adalah sebagai media koneksi data antara komputer dan perangkat dan aksesoris yang menggunakan colokan USB seperti printer, modem, ponsel, cooling fan, flashdisk, dan lain-lain. Misalkan dengan flashdisk, kita bisa memindahkan data dari komputer ke komputer lain melalui colokan kecil ini.

Kini USB sudah versi 3.0, tentu lebih cepat daripada versi 1.1 dan 2.0. Kali ini kita belum akan membahas versi-versi USB tersebut, akan tetapi kita akan belajar tentang cara kerja dan skemanya. Untuk selanjutnya, kita bedakan dulu anatara USB jenis Cowok (Male) dan Cewek (Female). USB Cowok adalah yang interface USB yang menempel di device eksternal misal flashdisk. Sedangkan USB Cewek adalah colokan USB pada komputer dan laptop.

FUngsi Pin USB Sudah Tahu Cara Kerja, Skema, dan Jalur Port USB?
Dari gambar di atas, colokan USB mempunya empat pin. Dua pin untuk power dan dua pin sisanya untuk jalur data. Pin 1 sebagai penyuplai power dengan tegangan +5 Volt DC, sedangkan untuk Ground-nya ada di Pin 4. Sehingga kombinasi dari kedua pin ini bisa kita manfaat untuk tenaga / power, misalkan untuk memutar kipas pada cooling fan, untuk charger ponsel, dan lain-lain. Sedangkan untuk Pin 2 dan 3 adalah untuk mengirim dan menerima data. Misalnya ketika kita meng-copy file dari laptop ke flashdisk, maka datanya akan lewat di Pin 2 dan 3.

Nah, berikut ini adalah gambar radio yang powernya disuplai dari port USB. Radio tersebut sebenarnya menggunakan power supply dari trafo. Hanya saja untuk fleksibilitas, saya menyuplai tegangan sumbernya dari colokan USB.


IODA GERMANIUM, DIODA SILIKON, DIODA ZENER

Dioda adalah alat elektronika dua-terminal, yang hanya mengalirkan arus listrik dalam satu arah apabila nilai resistansinya rendah. Bahan semikonduktor yang digunakan umumnya adalah silikon atau germanium. Jika dioda dalam keadaan konduksi, maka terdapat tegangan drop kecil pada dioda tersebut. Drop tegangan silikon 0,7 V; Germanium 0,3V.

Jenis Jenis Dioda
·       Dioda germanium (dibuat dari bahan germanium )
·       Dioda Silicon (dibuat dari bahan silicon )
·       Dioda Selenium (dibuat dari bahan selenium )
·       Dioda Zener / DZ (dibuat dari bahan silikon )
·       Dioda cahaya / LED (dibuat dari bahan galium, Arsenikum, Pospor )

Kegunaan Dioda
1.    Dioda germanium digunakan pada rangkaian detektor radio penerima.
2.    Dioda silicon digunakan sebagai penyearah.
3.    Dioda Zener digunakan untuk penstabil tegangan pada pesawat catu daya, walaupun arus dan tegangan yang masuk kerangkaian berubah-ubah. juga sering digunakan pada alat ukur potensial yang bersisi ( Volt Meter ) dengan ukuran yang tepat dan akurat.

Dioda germanium mempunyai sifat-sifat diantaranya :
1.    Bentuk fisiknya kecil
2.    Digunakan untuk rangkaian yg power outputnya besar
3.    Tahan terhadap tegangan tinggi max 500 volt
4.    Tahan terhadap arus besar max 10 ampere
5.    Tegangan yg hilang hanya 0,7 volt saja.

Dioda silikon mempunyai sifat-sifat diantaranya : 
1.    Bentuk fisiknya kecil
2.    Sering di pakai dalam rangkaian adaptor sebagai perata arus, dapat juga digunakan sebagai
     saklar elektronik
3.    Tahan terhadap arus besar max sekitar 150 ampere
4.    Tahan terhadap tegangan tinggi max 1000 volt

Dioda zener mempunyai sifat-sifat diantaranya :
1.    Bentuknya kecil
2.    Sering digunakan sebagai catu daya , stabilisator tegangan dan lain sebagainya
3.    Tahan pada tegangan max 0,7 sampai 11 volt
4.    Hanya tahan pada arus kecil max sekitar 1 miliampere sampai 50 mili ampere
5.    Tegangan yg hilang pada suatu penghantar hampir tidak ada

Karakteristik Dioda
Untuk mengetahui karakteristik dioda dapat dilakukan dengan cara memasang dioda seri dengan sebuah catu daya dc dan sebuah resistor. Dari rangkaian percobaan dioda tersebut dapat di ukur tegangan dioda dengan variasi sumber tegangan yang diberikan. Rangkaian dasar untuk mengetahui karakteristik sebuah dioda dapat menggunakan rangkaian dibawah. Dari rangkaian pengujian tersebut dapat dibuat kurva karakteristik dioda yang merupakan fungsi dari arus ID, arus yang melalui dioda, terhadap tegangan VD, beda tegangan antara titik a dan b.
Rangkaian Pengujian Karakteristik Dioda
Karakteristik dioda dapat diperoleh dengan mengukur tegangan dioda (Vab) dan arus yang melalui dioda, yaitu ID. Dapat diubah dengan dua cara, yaitu mengubah VDD. Bila arus dioda ID kita plotkan terhadap tegangan dioda Vab, kita peroleh karakteristik dioda. Bila anoda berada pada tegangan lebih tinggi daripada katoda (VD positif) dioda dikatakan mendapat bias forward. Bila VD negatip disebut bias reserve atau bias mundur. Pada diatas VC disebut cut-in-voltage, IS arus saturasi dan VPIV adalah peak-inverse voltage. Bila harga VDD diubah, maka arus ID dan VD akan berubah pula. Bila kita mempunyai karakteristik dioda dan kita tahu harga VDD dan RL, maka harga arus ID dan VD dapat kita tentukan sebagai berikut. Dari gambar pengujian dioda diatas dapat ditentukan beberapa persamaan sebagai berikut :
Bila hubungan di atas dilukiskan pada karakteristik dioda kita akan mendapatkan garis lurus dengan kemiringan (1/RL). Garis ini disebut garis beban (load line) seperti gambar berikut.

Karakteristik Dioda Dan Garis Beban
Dari gambar karakteristik diatas dapat dilihat bahwa garis beban memotong sumbu V dioda pada harga VDD yaitu bila arus I=0, dan memotong sumbu I pada harga (VDD/RL). Titik potong antara karakteristik dengan garis beban memberikan harga tegangan dioda VD(q) dan arus dioda ID(q). Dengan mengubah harga VDD maka akan mendapatkan garis-garis beban sejajar seperti pada gambar diatas. Bila VDD<0 dan |VDD| < VPIV maka arus dioda yang mengalir adalah kecil sekali, yaitu arus saturasi IS. Arus ini mempunyai harga kira-kira 1 μA untuk dioda silikon.



DIODA ZENER 
Dioda Zener merupakan dioda junction P dan N yang terbuat dari bahan dasar silikon. Dioda ini dikenal juga sebagai Voltage Regulation Diode yang bekerja pada daerah reverse (kuadran III). Potensial dioda zener berkisar mulai 2,4 sampai 200 volt dengan disipasi daya dari ¼ hingga 50 watt.

Gambar Kurva karakteristik Dioda Zener
Titik breakdown dari suatu dioda zener dapat dikontrol dengan memvariasi konsentrasi doping. Konsentrasi doping yang tinggi, akan meningkatkan jumlah pengotoran sehingga tegangan zenernya (Vz) akan kecil. Demikian juga sebaliknya, dengan konsentrasi doping yang rendah diperoleh Vz yang tinggi.
Fenomena tegangan breakdown dioda ini menginspirasi pembuatan komponen elektronika kerabat dioda yang bernama Zener. Tidak ada perbedaan struktur dasar dari Zener dengan dioda. Dengan memberi jumlah doping yang lebih banyak pada sambungan P dan N, ternyata tegangan breakdown dioda bisa makin cepat tercapai. Jika pada dioda biasanya baru terjadi breakdown pada tegangan ratusan volt, pada Zener bisa terjadi pada angka puluhan dan satuan volt. Di datasheet ada Zener yang memiliki tegangan Vz sebesar 2 volt, 5.6 volt dan sebagainya. Fungsi dari komponen ini biasanya dipakai untuk pengamanan rangkaian setelah tegangan Zener.
Perhatikan rangkaian berikut, input tegangan akan yang masuk ke rangkaian lain dan beban akan dibatasi oleh dioda zener. Jika input tegangan dibawah 5.6V, dioda tidak menghantarkan arus sehingga arus akan mengalir ke rangkaian lain dan beban. Jika input tegangan mencapai 5,6 V atau lebih maka dioda zener akan terjadi brekadown dan arus akan mengalir melalui dioda, bukan ke rangkaian atau beban.
Penerapan dioda zener yang paling penting adalah sebagai regulator atau stabilizer tegangan (voltage regulator). Rangkaian dasar stabilizer tegangan menggunakan dioda zener dapat dilihat pada gambar dibawah. Agar rangkaian ini dapat berfungsi dengan baik sebagai stabilizer tegangan, maka dioda zener harus bekerja pada daerah breakdown. Yaitu dengan memberikan tegangan sumber (Vi) harus lebih besar dari tegangan dioda zener (Vz).

Rangkaian Dasar Stabilizer Dengan Dioda Zener
Pada dioda zener terdapat nilai Izm (Arus zener maksimum) yang telah ditentukan oleh pabrik dan arus zener tidak boleh melebihi Izm tersebut, karena akan mengakibatkan kerusakan pada dioda zener. RS adalah hambatan yang berfungsi sebagai pembatas arus untuk rangkaian stabilizer tegangan. Apabila tegangan Vi lebih tinggi dari Vz dan RL lebih besar dari RL minimum maka fungsi dari stabilizer tegangan pada dioda zener dapat bekerja, oleh karena itu RL harus lebih besar dari RLmin. RLmin dapat ditentukan pada saat VL = Vz sebagai berikut.
Nilai RLmin ini akan menjamin dioda zener bekerja secara konsisten.
Bila zener sudah bekerja, berarti VL = Vz = konstan, dan dengan menganggap Vi tetap maka turun tegangan pada RS (VR) juga tetap, yaitu :
Sehingga arus yang mengalir pada RS dapat diketahui dengan :
Dan arus yang mengalir pada dioda zener dapat ditentukan dengan :
Arus pada dioda zener (Iz) tidak boleh melebihi nilai Izm yang telah ditentukan pabrik, untuk membatasi arus zener ini dapat mengatur nilai RS dengan rumusan diatas.



Rangkaian Starter forward-reverse adalah rangkaian untuk membalik putaran motor 3phasa dengan mengubah supply tegangan,
Deskripsi kerja:
1. Untuk menjalankan motor  dengan putaran maju, tekan PB FWRD maka kontaktor K1 energize sehingga  kontak K1 mengunci,kontak2 dari K1 akan menghubungkan suply ke motor
2. Untuk menjalankan motor dengan putaran mundur,tekan PB REV maka kontaktor K2 energize walaupun kontaktor K1 masih energize karena kontak dari PB REV juga memutuskan koil K1.
3. Untuk mematikan motor yang sedang berjalan cukup dengan tombol PB STOP



A. Pengelompokan IC berdasarkan Aplikasinya

Berdasarkan Aplikasinya, IC dapat dibagikan menjadi 3 jenis, yaitu IC Analog, IC Digital dan IC Campuran (Mixed Integrated Circuit).
IC Analog
IC Analog adalah IC yang beroperasi pada sinyal yang berbentuk gelombang kontinyu. Contoh IC jenis Analog ini seperti IC Penguat daya, IC Penguat sinyal, IC Regulator Tegangan, IC Multiplier dan IC Op-Amp.
IC Digital
IC Digital adalah IC yang beroperasi pada sinyal digital yaitu sinyal yang hanya memiliki 2 level yakni “Tinggi” dan “Rendah” atau dilambangkan dengan kode Binary “1” dan “0”. Contoh IC Digital seperti IC Mikroprosesor, IC Flip-flip, IC Counter, IC Memory, IC Multiplexer dan IC Mikrocontroller.
IC Campuran (Mixed IC)
Yang dimaksud dengan IC Campuran atau Mixed IC adalah IC yang mengkombinasikan fungsi IC Analog dan IC Digital ke dalam kemasan satu IC. Pada umumnya, IC jenis Kombinasi Digital dan Analog ini digunakan sebagai IC yang mengkonversikan sinyal Digital menjadi Analog (D/A Converter) ataupun sinyal Analog menjadi sinyal Digital (A/D Converter). Seiring dengan perkembangan Teknologi IC, IC jenis Campuran ini memungkinkan untuk mengintegrasikan Sinyal Digital dengan fungsi RF kedalam satu kemasan IC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar